S P C E.com – Tahukah anda para pembaca setia
saifulcomelektronik.com ( S P C E.com ), Badan Antariksa Amerika Serikat ( AS )
NASA menemukan bahwa terdapat air cair yang mengalir di Pelanet Mars, kehidupan
lain selain di bumi. Dan penemuan nasa tersebut, google turut merayakannya
mereka langsung mengabadikannya melalui Google doodle yang berjudul Evidence of water found on mars.
Google menempatkan gambar Mars
tepat pada huruf O jika di klik tombol play pada logo mars tersebut maka loga
mars akan berputar dan planet mars meminum sebuah air dari gelas dengan
sedotan. Google sengaja rayakan wahana penelitian milik badan ruang antariksa
Amerika Serikat ( Nasa ) di temukannya air pada planet tersebut.
Para ilmuan mengatakan bahwa temperature
di permukaan planet mars terlalu dingin dan gersang jika di bandingkan dengan
bumi, sehingga tidak memungkinkan air dalam bentuk cair untuk bertahan meskipun
di planet mars tersebut terdapat ada deposit ES.
Keberadaan air ES cair, jika
itu air asin atau sangat asin sekalipun, berkemungkinan bahwa aka nada kehidupan
di mars. Kata john Grunsfeld yaitu administrator asosiasi untuk Direktorat Misi
Sains di NASA. Dari foto itu dapat di ketahui bahwa garis – garis gelap musiman
di permukaan planet Mars merupakan hasil dari kumpulan air asin yang mengalir
secara berkala di permukaan planet mars itu sendiri.
Pembaca setia S P C E.com,
garis – garis gelap tersebut pertama sekali di temukan pada tahun 2011 lalu
oleh Lujendra Ojha yang kala itu merupakan mahasiswa sarjana di Universitas
Arizona, sekarang ia adalah mahasiswa doctoral di Georgia Tech.
Kandungan garam pada air ini
amat penting karena tanpa adanya unsur tersebut maka air akan membeku di planet
merah itu yang di ketahui mempunyai suhu dingin menusuk tulang. Air itu masih
belum jelas dari mana datangnya. Teori yang mengatakan saat ini digunakan
antara lain mengatakan air mencair dari permukaan ES atau Air berasal dari
Atmosfer Mars yang tipis.
Direktur ilmu Planet NASA jim
Green mengatakan temuan baru tersebut menempatkan NASA pada posisi sempurna. NASA
masih harus terjun lebih jauh untuk mengetahui potensi keidupan di luar bumi,
tepatnya di suatu permukaan planet Mars.
Baca Artikel Berikutnya
0 Comments