S P C E.com: Jakarta - Memperingati mauled Nabi besar Muhammad SAW, ribuan umat islam padati lapangan gelora bung karno yang berasal dari sejumlah wilayah di Jakarta, depot, bogor, tangerang dan bekasi untuk menghadiri peringatan maulin Nabi Muhammad SAW tersebut yang diselenggarakan di stadion utama gelora bung karno di Jakarta pada hari rabu 23/12/2015 malam.
Peringatan mauled Nabi Muhammad SAW ini di selenggarakan oleh majelis Nurul Musthufa yang merupakan wadah pengajian atau perkumpulan zikir yang diasuh oleh Alhabib Hasan bin jafar Assegaf’’dan selaku penanggung jawab acara Maulid nabi ini yaitu sento panca wardhana.
Peringatan mauled Nabi Muhammad SAW ini di selenggarakan dalam bentuk tablig akbar, sento yang juga merupakan pengacara dari kantor SAS Law Firm itu berbicara, Acara tersebut mengusung semboyan dari Back to GBK yang bertemakan ‘’Cahaya di Atas Cahaya’’.
Sento memperkirakan acara tersebut akan di mulai pada jam 20.00 WIB yang di hadiri sekitar 20.000 jemaah umat islam.
Dalam memperingati mauled nabi tersebut Alhabib Hasan bin jafar Assegaf sebagai pembicara utama tablig akbar serta juga mengundang para tokoh agama dari berbagai wilayah di jakarta, seperti jabodetabek, Jawa Barat, dan daerah lain juga.
Dan Ada juga para ulama yang berasal dari luar negeri, yakni singapura, Malaysia, brunai, dan Australia. ‘’ serta Elemen pertahanan atau juga para tokoh nasional termasuk ikut pula menghadiri acara memperingati Mauled Nabi Muhammad SAW tersebut.
Dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut, tablig akbar yang di selenggarakan di dalamnya memfocuskan pada materi yaitu pentingnya kecintaan ditumbuhkan terhadap Nabi Muhammad SAW sebagai mana momentum diadakannya acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut.
Lebih jauh lagi dalam mauled nabi tersebut di soroti juga persoalan yang dihadapi umat islam, baik Indonesia maupun global.
Tapik pembehasan para penceramah antara lain yaitu mengenai persatuan dan kerja sama di lingkungan keumatan, seruan peningkatan moral keagamaan dalam kehidupan umat, sertu juga sorotan atas permasalahan social ekonomi yang dihadapi oleh umat islam secara umum.
Baca Artikel Berikutnya
Comments0
Ketentuan berkomentar disini, maupun berkomentar di Comments Plugin facebook:
1. Dilarang menautkan link aktif maupun mempastekan link mati
2. Dilarang berkomentar di luar topik (OOT),
3. Dilarang promosi, dan komentar-komentar yang tidak sopan yang anda tidak sukai juga
4. Komentar Kurang sopan, jadi komentar seperti itu tidak di tampilkan. pastinya akan di hapus
5. Terima Kasih Atas perhatiannya.
Provisions comments here, nor commented on Comments Plugin Facebook
1. It is forbidden to link active link and paste mem dead link
2. Prohibited commented off-topic (OOT),
3. The promotion is prohibited, and the comments were disrespectful that you do not like too
4. Comments Less politely, so comments like that are not in the show. certainly will be deleted
5. Thank you for your attention.