S P C E.com: Kelompok yang
menamakan diri sebagai Negara
Islam atau ISIS jadi pihak yang disangka kuat sebagai pelaku pemboman Ankara
yang menewaskan nyaris 100 orang pada hari Sabtu (10/10) yang lalu, sekian disebutkan Perdana
Menteri Turki Ahmet Davutoglu.
Tak satu kelompokpun
menyebutkan yang bertanggung jawab atas serangan ini, namun
pemerintah yakini dua pria pembom bunuh diri yang mengakibatkan ledakan pada
unjuk rasa damai ini. Angka resmi korban wafat dalam insiden ledakan tersebut yaitu
97 orang namun penyelenggara demonstrasi menyampaikan jumlahnya yaitu 128 jiwa.
Pemakaman kembali dikerjakan
untuk korban wafat pada hari Senin (12/10). Pada acara itu beberapa orang
menyebutkan kemarahannya pada pemerintah. Ledakan kembar pada hari Sabtu berlangsung di antara
kerumunan pegiat diluar terminal paling utama kereta di ibu kota Turki.
Mereka bakal memadukan diri
pada unjuk rasa yang menuntut disudahinya kekerasan pada pasukan pemerintah
Turki dengan milisi Partai Pekerja Kurdi (PKK). Nampak kemarahan di Turki
lantaran pemerintah dikira tak dapat menghindar terjadinya serangan besar. kelompok oposisi juga
mempertanyakan beberapa pernyataan yang di sampaikan pemerintah.
Baca Artikel Berikutnya
0 Comments