14 Februari 2016 Aktivis Kritik Larangan Perayaan Valentine di Negara Pakistan

S P C E.com :  Larangan perayaan Hari Valentine atau hari kasih sayang yang diberlakukan di Pakistan nyatanya memperoleh kritik. Pakistan melarang ada perayaan Hari Valentine yang umum dirayakan dunia setiap 14 Februari dikarenakan dikira tak mencerminkan nilai agama.

Perayaan itu dilarang keras di kota Peshawar, Pakistan, serta pemerintah mengutamakan bakal menindak tegas siapa saja yang didapati merayakannya.

Terlebih dulu, perayaan ini belum pernah dilarang dengan cara resmi oleh pemerintah Pakistan. Media lokal menyebutkan pemerintah pernah dipengaruhi bakal grup garis keras Jamaat-e-Islami (JI) yang dengan cara tegas menampik perayaan Valentine.

 " Hari Valentine tiada hubungan dengan budaya Pakistan serta itu mesti dicegah, " ucap Presiden Pakistan Mamnoon Hussain, Jumat (12/2/2016) . Diluar itu, hari Valentine juga dikritik sebagai perayaan ala Barat yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam yang diikuti sebagian besar masyarakat disana.

Tetapi, larangan itu juga menyatukan kritik dari beragam pihak, termasuk juga dari aktivis setempat. Mereka memiliki pendapat hari Valentine hanya hanya hari simbolik untuk mengekspresikan kasih sayang serta kedamaian.

 " Sedih sekali mendengar larangan dari pemerintah masalah perayaan damai seperti Hari Valentine, " kata seseorang aktivis HAM Pakistan, Haseeb Khawaja.

Baca Artikel Berikutnya

7 Smartphone mutakhir terbaru 2016 Launching di Indonesia, telah dapat anda beli >>