S P C E.com : Kecelakaan maut di Jalan Daan Mogot yang menewaskan
empat orang akibat sangkaan sopir mabuk selesai karaoke di Kalijodo bikin
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) geram. Ahok juga
menyebutkan, tak akan menoleransi kebaeradaan Kalijodo.
" Maka dari itu saya katakan Kalijodo
mesti selekasnya disosialisasikan. Lalu kita bersihkan semuanya. Tidak ada
toleransi, " tegas Ahok di Jakarta Selatan, Selasa 9 Februari 2016 tempo
hari.
Bekas Bupati Belitung Timur
itu menyebutkan tempat hiburan malam di Kalijodo semakin banyak tak ada faedah.
" Semakin banyak mudarat dari pada faedah itu, " katanya.
Terlebih dulu di beritakan,
pada Senin 8 Februari 2016 awal hari, kecelakaan maut yang melibatkan Toyota
Fortuner berlangsung di Jalan Daan Mogot, Kalideres Jakarta Barat dinihari
tadi. Dalam momen itu, dua orang pengendara motor serta dua orang penumpang
Fortuner tewas di tempat.
Sopir Fortuner maut Riki Agung
Prasetio (24) di ketahui barusan menggunakan malam di Lokasi Kalijodo, Jakarta
Utara. Kasat Lalu Polres Jakarta Barat AKBP Heri Ompusunggu menerangkan,
penyidik sudah lakukan olah TKP kecelakaan maut di Jalan Daan Mogot itu.
" Sopir ini meningkatkan mobilnya dengan
kecepatan 80-90 km/jam. Sopir juga mengakui barusan pulang dari Kalijodo,
" terang Heri pada wartawan.
Baca Artikel Berikutnya
0 Comments