BSCpTpMlGfC7TfWlGfA7TUW7Ti==

Ketua Bagian Kesejahteraan partai PKS Ajak Penduduk Bendung Ancaman LGBT

S P C E.com : Ketua Bagian Kesejahteraan Rakyat DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) , Fahmy Alaydroes menuturkan, penduduk mesti menguatkan ketahanan sosial serta keluarga dalam hadapi ancaman Lesbian, Gay, Biseksual, serta Transgender (LGBT) . Sebab, fenomena LGBT di dalam penduduk sudah terlalu menghawatirkan.

Ketua Bagian Kesejahteraan partai PKS Ajak Penduduk Bendung Ancaman LGBT

Fahmy mendorong kerja sama semua unsur penduduk dalam hadapi LGBT. " Kita mesti lakukan beragam usaha supaya virus LGBT tak menebar serta mengakibatkan kerusakan anak-anak muda kita, yang umumnya jadi tujuan empuk gerakan LGBT, " kata Fahmy lewat siaran pers Rabu (10/2) .

Menurut Fahmy, tiap-tiap unsur penduduk serta instansi mesti bertindak dalam menahan berkembang serta meluasnya LGBT. Dia mencontohkan, instansi pendidikan seperti sekolah, perguruan tinggi, serta pesantren mesti menerangkan dengan baik serta obyektif pada siswa, mahasiswa, serta santri perihal apa, siapa, kenapa, serta bagaimana LGBT itu sebetulnya.

Instansi keagamaan seperti organisasi penduduk Islam, MUI serta Gerakan Dakwah, menurutnya mesti turut menyuarakan pada beragam pihak bakal kesesatan serta penyimpangan tingkah laku LGBT. Sebab, tingkah laku ini menyalahi nilai serta sendi-sendi agama.

" Parpol Islam serta nasionalis menyatu padu utk melindungi serta membentengi supaya LGBT tak memperoleh pernyataan serta perlindungan hukum atau Undang-undang. Bahkan, semestinya mengenyahkan mereka dari negara RI yang relijius, bersandikan Ketuhanan Yang Maha Esa, berbudaya, serta beradab, " tuturnya.

Fahmy menuturkan, LGBT yaitu penyakit serta penyimpangan tingkah laku seperti masuk dalam kelompok Orang Dengan Masalah Kesehatan Jiwa (ODMK) . Ini menunjuk pada terminologi ODMK pada UU No 18 tahun 2014 perihal Kesehatan Jiwa.

" LGBT telah eksis mulai sejak jaman dulu. Golongan nabi Luth (Sodom) yaitu komune pertama yang lakukan tingkah laku gay/homoseksual yang mengakibatkan mereka dikutuk serta dimurkai Allah SWT, " tuturnya. LGBT, kata Fahmy, juga sebagai gerakan sesat yang disindir oleh segala agama.

" Saat ini tengah merebak serta masuk ke negeri kita terkasih ini. Perlahan-lahan namun tentu, mereka lakukan beragam usaha utk memberi jumlah pengikut, sembari mendekati beberapa petinggi serta akademisi utk memperoleh pernyataan serta perlindungan hukum atas eksistensi mereka. Tentu saja yang paling ampuh, mereka memakai gosip HAM, " tuturnya.

Akan tetapi, Fahmy menuturkan, menghadapai masalah LGBT mesti dengan cara objektif serta seimbang. Menurut dia, gerakan LGBT mesti dibendung, namun korban LGBT semestinya mesti diperlakukan dengan cara tidak sama serta bijak. 

" Mereka bisa jadi 'terjebak' serta terstimulasi oleh lingkungan, atau salah asuh. Atau, beberapa mereka terlahir dengan kecenderungan LGBT, " kata Fahmy.

Mengenai yang butuh diperangi yaitu kelembagaan LGBT yang dengan sistimik serta berniat menebarluaskan memahami, tipe, serta tingkah laku LGBT pada anak-anak muda bangsa. " Kepada mereka, kita mesti dekati, kasih pemahaman, treatment atau rehabilitasi dengan bijak, " tuturnya menyatakan.
Sumber : REPUBLIKA. CO. ID
Baca Artikel Berikutnya

Comments0

Ketentuan berkomentar disini, maupun berkomentar di Comments Plugin facebook:
1. Dilarang menautkan link aktif maupun mempastekan link mati
2. Dilarang berkomentar di luar topik (OOT),
3. Dilarang promosi, dan komentar-komentar yang tidak sopan yang anda tidak sukai juga
4. Komentar Kurang sopan, jadi komentar seperti itu tidak di tampilkan. pastinya akan di hapus
5. Terima Kasih Atas perhatiannya.

Provisions comments here, nor commented on Comments Plugin Facebook
1. It is forbidden to link active link and paste mem dead link
2. Prohibited commented off-topic (OOT),
3. The promotion is prohibited, and the comments were disrespectful that you do not like too
4. Comments Less politely, so comments like that are not in the show. certainly will be deleted
5. Thank you for your attention.

Type above and press Enter to search.