PDIP Meyakini Masalah Masinton Tidak Pengaruhi Jalinan dengan partai NasDem

S P C E.com: Jakarta - Anggota DPR dari PDIP Masinton Pasaribu disangka ikut serta masalah penganiyaan pada Dita Aditia Ismawati, seseorang simpatisan Partai NasDem sebagai stafnya. Tetapi PDIP meyakini masalah ini tak memengaruhi jalinan dengan NasDem yang telah serasi.

" Saya yakin serta meyakini, masalah sangkaan ini tak mempunyai dampak apapun dengan jalinan PDIP dengan NasDem yang begitu serasi, " kata politisi PDIP Maruarar Sirait, Minggu (31/1/2016). Untuk pria yang akrab disapa Ara ini, PDIP serta NasDem mempunyai hubungan komunikasi yang baik. Ditambah lagi, ke-2 partai ini dapat sebagai satu diantara pendukung paling utama dari pemerintahan Jokowi-JK. Bahkan juga mulai sejak Pilpres masihlah di gelar sampai terbentuk KIH.

" Jadi saya yakin masalah ini akan dapat dikerjakan dengan cara kekeluargaan pada ke-2 iris pihak. Sekarang ini jalinan pemerintah serta parlemen dan partai-partai politik sangatlah solid, jadi janganlah ada yang menyeret-nyeret masalah ini ke ranah politik, " tutur Ara. Ara sendiri mengakui telah memperoleh konfirmasi segera dari Masinton tentang momen itu. Pada Ara, Masinton mengakui tak lakukan hal itu.

" Saya kenal dekat dengan Masinton serta saya yakin dengan dia, " tandasnya.

Masalah ini mencuat waktu Dita melaporkan Masinton Pasaribu ke Tubuh Reserse serta Kriminil Mabes Polri pada Sabtu (30/1). Dita melaporkan Masinton dengan tuduhan lakukan penganiayaan. Akibat penganiayaan itu mata kanan Dita lebam.

Masinton menyanggah sudah lakukan penganiayaan pada Dita. " Itu saya habis dari acara pulang sama sopir, ada bertiga. Dia (Dita) telephone TA (Tenaga Pakar) saya malam itu. Dia mabuk di Cikini minta dijemput lantaran tidak dapat bawa mobil, " kata Masinton waktu dihubungi detikcom, Sabtu (30/1) malam.

Waktu ada didalam mobil itu, Dita kerap berteriak histeris. Puncaknya yaitu saat Dita akan menarik setir sopir. Sangkaan penganiayaan lantas berlangsung waktu mendadak, menurut Masinton, Dita menarik setir mobil yang tengah melaju. Buk! Dita terserang jam di bagian mata kanan. Tetapi menurut Masinton, bukanlah dia yang memukul Dita, namun sopirnya.

Baca Artikel Berikutnya

Masalah tentang LGBT Tidak Dapat Diselesaikan Lewat HAM serta Demokrasi >>