Hari ini hari Wanita Internasional, 400 Orang Bakal Berkumpul di Depan Istana

S P C E.com : Hari ini, Sejumlah 400 orang bakal berperan serta dalam rencana aktivitas Hari Wanita Internasional 2016. Mereka bakal lakukan tindakan damai pada Selasa (8/3/2016) jam 15. 00 WIB, dengan jalan kaki dari mulai depan Gedung Indosat menuju ke Istana Negara. 

Di dalam aksi tersebut, sebagian kementerian yang terkait dengan wanita akan disambangi. Pernyataan sikap juga bakal diberikan di depan gedung kementerian berkaitan Gosip paling utama yang bakal di sampaikan berkaitan dengan ketimpangan perlakuan negara pada golongan wanita. 

" Ketimpangan. Ada satu kata perjuangan yang ada di dalamnya, kalau tak ada seseorang juga bisa ditinggalkan dalam segalanya. Dalam maksud Millenium Development Goals, di kenal dengan no one left behind, " tutur Direktur Kapal Wanita, Misiyah di Jakarta, Minggu (6/3/2016). 

Misiyah, berbarengan dengan beberapa ratus orang yang lain yang tergabung dalam Gerakan Wanita Melawan Ketimpangan, mencatat sekurang-kurangnya ada enam ketimpangan yang masihlah dirasa oleh wanita serta bebrapa grup marjinal di Indonesia. 

Satu diantaranya berkaitan ketimpangan ekonomi. Misiyah mencontohkan, 77 % kue pembangunan di Indonesia di nikmati oleh 10 % orang paling kaya di Indonesia. Sedang 23 % bekasnya diperebutkan oleh 200 juta lebih masyarakat. 

Di samping ketimpangan ekonomi, lanjut Misiyah, yaitu berkaitan beberapa produk hukum yang diskriminatif pada wanita serta golongan marjinal. Menurut dia, ketimpangan kemiskinan yang dihadapi wanita jauh semakin besar dari pada lelaki lantaran dia miliki bebrapa kendala yang tidak sama dengan lelaki. 

" Umpamanya, terhalang beberapa produk hukum yang diskriminatif serta tutup peluang wanita dan persaingan yang cukup keras serta tidak bisa dikejar oleh wanita, " kata Misiyah. 

Dorongan untuk menghapuskan serta merubah Undang-undang akan disuarakan oleh Gerakan Wanita Melawan Ketimpangan pada tindakan pada pemerintah. Sebagian salah satunya Undang-Undang mengenai penghilangan kekerasan seksual pada wanita, perlindungan pekerja rumah tangga, sampai penghilangan serta penghentian perkawinan anak. 

" Itu (penghilangan perkawinan anak) yang telah diperjuangkan oleh beragam generasi untuk merubah Undang-Undang Perkawinan yang melegalkan anak-anak usia 16 tahun dikawinkan, " kata Misiyah. 

Mengenai rangkaian aktivitas Hari Wanita Nasional 2016 sudah berjalan mulai sejak 1 Maret lalu serta alan berjalan nyaris sebulan. Terkecuali Jakarta, beberapa daerah lain yang jadikan tempat tempat aktivitas salah satunya Semarang, Batu-Malang, Gresik, Padang, Kupang, Pangkep, serta Lotim.

Baca Artikel Berikutnya

Google doodle hari ini 8 Maret 2016 Peringati Hari Perempuan Internasional >>