S P C E.com : Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD DKI Jakarta, M Sanusi, ada dalam keadaan tak stabil sesudah terjaring dalam operasi tangkap tangan yang dikerjakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (31/3/2016) kemaren.
Selesai di check KPK, Sanusi tampak cemas waktu menjumpai media di depan Gedung KPK.
" Keadaannya masihlah belum sangat mungkin, dia masihlah shock, " tutur kuasa hukum Sanusi, Krisna Murthi, di Gedung KPK, Jumat (1/4/2016).
Waktu keluar dari Gedung KPK sembari kenakan rompi oranye berlogo KPK, muka Sanusi terlihat pucat. Langkahnya juga pernah tersendat waktu lihat media menanti di pintu keluar.
Menurut Krisna, Sanusi dicecar 17 pertanyaan sepanjang di check oleh penyidik KPK. Pihak kuasa hukum memohon supaya penyidikan dihentikan sesaat lantaran lihat keadaan Sanusi yg tidak stabil.
Sanusi di tangkap dalam operasi tangkap tangan yang dikerjakan KPK pada Kamis malam. Dalam penangkapan itu, KPK mengambil alih uang tunai sebesar Rp 1, 1 miliar.
Ketua KPK Agus Rahardjo menyampaikan, duit yang diambil alih itu didapatkan dari Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja.
Duit suap itu berkaitan kajian Raperda mengenai Gagasan Zonasi Lokasi Pesisir serta Pulau-pulau Kecil Propinsi DKI Jakarta 2015-2035 serta Raperda mengenai Gagasan Lokasi Tata Ruangan Lokasi Strategis Pantai Jakarta Utara.
Baca Artikel Berikutnya
0 Comments