Pengumuman Hasil UN 2016 : Siswa Pantang Bali Corat-coret Baju Seragam sekolahnya

S P C E.com : Dinas Pendidikan, Pemuda dan olahraga Propinsi Bali mengimbau pihak sekolah supaya tak membiarkan beberapa siswanya lakukan tindakan corat-coret seragam waktu pengumuman kelulusan hasil Ujian Nasional SMA/sederajat 2016. 

Pengumuman Hasil UN 2016 : Siswa Pantang Bali Corat-coret Baju Seragam sekolahnya

" Kami minta pihak sekolah waktu mengemukakan pengumuman hasil UN 2016, jangan pernah berlangsung beberapa hal yang tidak dikehendaki, seperti corat-coret baju, ataupun naik sepeda motor beramai-ramai, " kata Kadisdikpora Propinsi Bali Tjokorda Istri Agung (TIA) Kusuma Wardhani di Denpasar, seperti ditulis Pada, Jumat (6/5/2016). 

Bahkan juga pihaknya juga telah mengemukakan pada deretan Disdikpora kabupaten/kota supaya bekerjasama dengan aparat keamanan di masing-masing lokasi berkaitan pengumuman hasil UN 2016 serta kelulusan siswa. 

" Memang waktu pengumuman hasil ujian nasional 2016 itu ada letupan keceriaan, namun sekolah tetaplah mesti lakukan pengawasan lebih awal, " ucap bekas Kepala Badan Diklat Pemprov Bali itu. 

TIA mewanti-wanti agar jangan pernah berlangsung tindakan corat-coret serta konvoi sepeda motor lantaran hal semacam itu bakal mengganggu kenyamanan serta keselamatan orang lain, ataupun untuk siswa-siswi yang berkaitan. 

Di segi lain, lebih TIA, Disdikpora Bali telah menyerahkan nilai hasil UN SMA/sederajat 2016 pada deretan Disdikpora kabupaten/kota pada Kamis, 5 Mei untuk setelah itu di sampaikan pada pihak sekolah. Pihak sekolah lalu yang bakal mengompilasi dengan hasil Ujian Sekolah lantaran kewenangan untuk meluluskan siswa ada pada masing-masing unit pendidikan. 

Berdasar pada hasil UN SMA/sederajat 2016 di Bali, jumlah nilai rata-rata siswa SMAN 4 Denpasar berhasil mencapai peringkat terbaik untuk program IPA (497, 20) serta IPS (466, 15) Sementara untuk program Bahasa dicapai SMAN 2 Amlapura (459, 68) serta tahap SMK didapat oleh SMK Kesehatan Bali Medika Denpasar (327, 95). 

TIA memberikan, nilai integritas sekolah dalam proses Ujian Nasional tahap SMA/SMK belum di terima pihaknya lantaran peluang bakal disampikan sekalian oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk semua propinsi sesudah proses UN tahap SMP.

0 Comments

Post a Comment