Rio Haryanto mengakui kecewa dengan torehan yang dicapainya pada session kwalifikasi

S P C E.com : Formula 1 (F1) GP Bahrain. Menurut pembalap Manor Racing ini, dianya tidak mempunyai banyak peluang untuk melakukan perbaikan catatan waktunya.  Pada session kwalifikasi yang berjalan di Bahrain International Circuit, Sabtu 2 April 2016, Rio kembali rasakan sulitnya kwalifikasi dengan ketentuan baru di musim ini. Rio jadi pembalap ke-2 yang tereliminasi di Q1 sesudah Felipe Nasr. 

Pembalap berumur 23 tahun itu pada akhirnya mencapai saat terbaiknya dengan 1 menit 34, 190 detik, serta tempati posisi ke-21. Sedang rekanan setimnya, Pascal Wehrlein, mencapai hasil tambah baik dengan tempati posisi 16 melalui catatan waktu 1 menit 32, 806 detik. 

Walaupun kecewa, bekas pembalap GP2 ini mengharapkan dapat melakukan perbaikan catatan waktunya di session kwalifikasi seri selanjutnya. Dia juga optimistis mobil MRT05 masihlah dapat memberi kecepatan yang tambah baik lagi untuk dia. 

" Sesudah FP3 yang baik pagi ini, saya cukup kecewa dengan session kwalifikasi. Saya cuma miliki waktu untuk satu peluang saja serta saya tak memperoleh hasil yang cukup bagus dari putaran paling cepat saya, " tutur Rio pada account resmi Facebook Manor. 

" Pastinya saya serta mobil masihlah dapat tambah baik lagi. Jadi, kita saksikan saja apa yang berlangsung dengan format ini serta berupaya untuk memaksimalkan jalan keluar apa pun yang kami miliki di (seri ketiga di) China, " sambungnya. 

Rio mengerti hasil kwalifikasi ini bakal bikin pekerjaannya makin susah pada session balapan kelak malam WIB. Walau, dia mujur lantaran bakal start dari posisi 20 selesai FIA menghukum Kevin Magnussen dengan start dari pit. 

" Satu pekerjaan yang lebih susah untuk keesokan hari, namun saya tetaplah menantikannya lantaran saya tambah lebih suka dengan race pace kami tempo hari, " kata Rio

Baca Artikel Berikutnya

Marquez Juara, Rossi Mujur di MotoGP Argentina diuntungkan insiden Iannone serta Doviziozo >>