Prosesor Snapdragon 821 vs. Apple A10 Fusion, Mana Prosesor yang Paling Cepat ?

S P C E.com : Pastinya kamu tau, sebagai otak utama dari sebuah ponsel pintar, chipset memegang peranan yang sangat penting. Bahkan, menentukan bagus atau tidaknya kinerja dari sebuah perangkat. Tak heran chipset menjadi pertimbangan utama konsumen dalam membeli smartphone.

Nah, salah satu chipset yang paling kuat saat ini adalah Snapdragon 821 dan Apple A10 Fusion yang tertanam di iPhone 7 dan iPhone 7 Plus. Qualcomm memang telah memperkenalkan chipset anyarnya yakni Snapdragon 835. Namun, chipset itu belum tersedia di pasaran hingga tahun depan, jadi tentunya belum bisa dibandingkan.

Snapdragon 821 vs. Apple A10 Fusion, Mana yang Lebih Kuat?

Selain kedua jenis chipset di atas, ada pula Samsung Exynos 8890 dan Huawei Kirin 960 yang tak bisa dipandang sebelah mata. Tapi, kali ini yuk kita bahas Snapdragon 821 vs Apple A10 Fusion, mana yang terbaik ya dari segi performa, efisiensi, GPU, moden, dan lainnya? Dikutip dari Android Authority, mari kita ulas tuntas bersama.

Spesifikasi Snapdragon 821 vs. Apple A10 Fusion

Dari spesifikasi di atas, kita kita jadi tahu kalau kedua SoC (System on Chip) Snapdragon 821 dan A10 Fusion memiliki prosesor quad core dengan menggunakan Heterogen Multi-Processing (HMP). Artinya, tidak semua core sama. Mereka punya dua core untuk kinerja tinggi dan dua core yang hemat energi, atau populer disebut sebagai sistem big.LITTLE.

Ya, ini pertama kalinya perusahaan asal Cupertino itu merancang prosesor quad core dan menggunakan HMP. Salah satu perbedaan besar antara Snapdragon 821 dan A10 Fusion adalah Snapdragon 821 dapat menggunakan semua core secara bersamaan. Lalu, bagaimana dengan A10 Fusion? Ternyata, Apple A10 Fusion hanya dapat menggunakan dua core secara bergantian.

Siapa yang lebih cepat?

Ada beberapa hal yang harus kamu ketahui terkait performa dan efisiensi chipset. Ternyata, performa dan efisiensi chipset itu bertentangan. Maksudnya, semakin kencang performa, maka semakin besar pula daya yang digunakan.

Begitu juga clock speed prosesor. Lebih tinggi, lebih gahar, tapi lebih pula penggunaan dayanya. Selain itu, proses fabrikasi juga menentukan. Lebih kecil, lebih hemat energi.

Nah, Qualcomm menggunakan proses fabrikasi 14 nm Samsung yang lebih hemat energi. Bandingkan dengan Apple, yang masih menggunakan proses fabrikasi 16 nm TSMC. Adapun clock speed maksimal dari kedua jenis prosesor seimbang, yakni 2,4 GHz vs. 2,34 GHz. Jadi, secara teknis artinya Snapdragon 821 lebih hemat energi.

Tapi, perbedaan OS juga turut mempengaruhi ketahanan suatu perangkat. Android berbasis Linux, sementara iOS berbasis BSD. Android menggunakan Java, sementara iOS menggunakan Objective-C dan Swift. Jadi, sebenarnya sulit membandingkan keduanya secara langsung.

Berdasarkan hasil uji yang dilakukan Android Authority, yang mengadu kemampuan Google Pixel dan iPhone 7 menggunakan AnTuTu, Geekbench, dan Basemark OS II, hasilnya sebagai berikut.

Benchmark snapdragon 821 vs a10

Ya, seperti yang kamu lihat. Dari berbagai benchmark, performa chipset A10 pada iPhone 7 lebih cepat daripada Snapdragon 821 pada Google Pixel.

Meski rumit, prosesor yang cepat, dengan konsumsi daya rendah, dan tidak menimbulkan panas ataupun ledakan adalah suatu keharusan. Itulah salah satu tantangan yang dihadapi oleh para pembuat chipset. Jadi, sekali lagi kita harus mengakui keunggulan Apple. Bagaimana pendapat kamu? Share ya di kolom di bawah ini!